Ada Beberapa Jenis Pengukur Massa Jenis Untuk Pengukuran Massa Jenis Cairan Secara Online:
Tinggalkan pesan
1. Pengukur kepadatan garpu tala: Sensor dirancang berdasarkan prinsip getaran. Ketika cairan bersentuhan dengan garpu, getarannya berubah sehingga menyebabkan perubahan frekuensi resonansi. Oleh karena itu, nilai kepadatan yang akurat dihitung melalui unit pemrosesan elektronik.
2. Densitometer online gaya Coriolis: Tabung pengukur terus menerus bergetar pada frekuensi resonansi tertentu, yang bervariasi sesuai dengan kepadatan fluida. Oleh karena itu, frekuensi resonansi merupakan fungsi dari densitas fluida. Dengan mengukur frekuensi resonansi, massa jenis fluida dapat diperoleh secara akurat.
3. Densitometer tekanan diferensial: Densitometer tekanan diferensial adalah perbedaan gravitasi △ P yang dihasilkan oleh kolom cairan= ρ Ketika h konstan, nilai kepadatan diperoleh dengan membagi nilai tekanan diferensial yang diukur oleh pemancar tekanan diferensial dengan percepatan dan panjang gravitasi.
4. Densitometer resonansi magnetik nuklir: Hitung massa jenis dengan mengukur jumlah atom hidrogen dalam suatu cairan.
5. Pengukur massa jenis radioisotop: Alat pengukur massa jenis isotop radioaktif dilengkapi dengan sumber radiasi isotop radioaktif. Radiasi radioaktifnya (misalnya Radiasi diterima oleh detektor sinar setelah melewati ketebalan tertentu dari media yang diuji. Bila ketebalan media konstan, redaman sinar hanya merupakan fungsi dari massa jenis bahan media tersebut. Massa jenis Nilai dapat diperoleh melalui perhitungan internal di dalam instrumen.
6. Pengukur massa jenis (konsentrasi) ultrasonik: Pengukur massa jenis (konsentrasi) ultrasonik mengukur massa jenis cairan berdasarkan kecepatan konduksi ultrasonik dalam cairan.
7. Pengukur aliran massa: Menghitung massa jenis dengan mengukur massa sejumlah volume cairan yang melewati satuan waktu.
Pengukur massa jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan cocok untuk berbagai bidang industri dan kebutuhan pengukuran. Memilih densitometer yang sesuai memerlukan pertimbangan faktor-faktor seperti akurasi pengukuran, rentang pengukuran, lingkungan penggunaan, dan biaya.
